"Dengan tetap memperhatikan hukum & perundang-undangan serta kode etik "posting" yang santun yaitu dengan mencantumkan nara sumber aslinya, kiranya penyebarluasan informasi, pendidikan ataupun perkembangan iptek tidak perlu terhalang semata alasan pranata hukum HaKI, sebagaimana dijamin oleh hukum & peraturan perundang-undangan sebagai bentuk pengecualian (Pasal 15 UU No 19 Tahun 2002)"

Renungan Bulan Ini...

"Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia" (dari berbagai sumber)

the holy qur'an

Hari Ini Dalam Lintasan Sejarah

Wednesday, January 27, 2010

Mendidik Anak Dengan Motivasi Akhirat



Salah satu kesalahan dalam mendidik anak yang biasa dilakukan oleh para orangtua adalah mendidik anak dengan motivasi duniawi. Dengan motivasi duniawi itu, akibatnya anak-anak tumbuh dengan menghabiskan umurnya serta menggunakan waktunya tanpa mengetahui apa hakikat tujuan hidupnya. Mereka lalai akan hidup mereka. Yang mereka kejar adalah kehidupan dunia yang fana.
Sadarkah kita, bahwa sering kali kita memotivasi anak-anak kita dengan tujuan dunia? Bukan tujuan akhirat-mencari ridha Allah?
“Nak, kamu harus rajin belajar, agar kamu jadi orang pintar. Kalau kamu pintar, kamu bisa mendapatkan cita-cita yang kamu inginkan, kamu bisa menjadi orang kaya.”
“Kamu harus jadi anak pintar di sekolah, kalau kamu bodoh, mama dan papa akan malu punya anak seperti kamu!” Dan senada dengan itu.
Anak-anak yang terdidik dengan motivasi dunia semata akhirnya lebih suka memperturutkan hawa nafsunya, sibuk dengan urusan dunia, melupakan kehidupan yang abadi yang sesungguhnya adalah kehidupan akhirat.
Coba perhatikan, sering kali ketika kita bertanya pada anak-anak tentang tujuan mereka belajar dan bersekolah. Apa jawaban mereka?
Aku ingin jadi orang pintar, supaya punya pekerjaan bagus, punya banyak uang, dan bisa membeli banyak hal yang aku inginkan.
Mayoritas jawaban anak akan senada dengan itu.
Coba bandingkan dengan orangtua yang memotivasi anaknya dengan motivasi akhirat:
“Nak, rajin-rajinlah belajar. Kami semua mengharapkanmu menjadi orang yang pandai, agar kamu bisa membagikan ilmu pada orang-orang, menjadi hakim yang adil, dokter yang mampu melepaskan ketergantungan orang Islam pada orang kafir, pegawai yang jujur, orang-orang yang bijak dan alim, yang beramal untuk mencari ridha Allah.”
“Anakku, jadilah orang yang pandai, alim dan bijaksana, seperti Luqman Al-Hakim. Agar kamu dapat membawa dirimu dan keluargamu kepada jalan yang benar, serta menyelamatkan kami semua dari siksa api neraka.” Dan yang senada dengan ini.
Motivasi akhirat, akan mendidik anak-anak untuk menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa, ikhlas beramal demi mencari keridhaan Allah, jujur, bijaksana, serta termotivasi untuk membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya (tidak egois dan mementingkan diri sendiri).

dikutip dari:
http://www.pondokibu.com
informasi seputar ibu & anak

No comments:

Post a Comment

Tulisan ini terbuka untuk dikomentari, dikritik demi perbaikan di kemudian hari

Reviews Software Free Download

findtoyou.com

How Speed U Are???